Kamis, 28 November 2013

ARTIKEL 8 Bapak logaritma penemu angka nol.

Sahabat , pernahkah terpikirkan olehmu, dari mana asalnya angka nol, siapakah penemunya? Seorang ilmuwan muslim bernama Al-Khawarizmi adalah penemunya. Selain menemukan angka Nol, ia juga penemu rumus Aljabar dan Logaritma. Siapakah sebenarnya Al-Khawarizmi itu? Yuk kita cari tahu.
Nama lengkapnya adalah Abu Ja’far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi. Ia lahir di Khawarizmi, Uzbekistan pada tahun 194 Hijriah atau 780 Masehi. Ketika ia masih kecil, kedua orangtuanya pindah ke sebuah tempat di selatan Kota Baghdad (kalau sekarang disebut Irak).  Di dunia Barat, ia dikenal sebagai Al-Khawarizmi, Al-Cowarizmi, Al-Ahawizmi, Al-Karismi, Al-Goritmi, Al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lainnya.
A

Al-Khawarizmi memperkenalkan kepada dunia ilmu pengetahuan tentang angka 0 (nol) yang dalam bahasa Arab disebut sifr. Angka nol baru dikenal dan dipergunakan orang Barat sekitar 250 tahun setelah ditemukan oleh al-Khawarizmi. Sebelumnya para ilmuwan mempergunakan abakus, semacam daftar yang menunjukkan satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya, untuk menjaga agar setiap angka tidak saling tertukar dari tempat yang telah ditentukan dalam hitungan.
Al-Khawarizmi juga dikenal sebagai orang yang memperkenalkan konsep algoritma dalam matematika. Oleh sebab itulah konsep ini disebut Algorism atau Algoritma yang diambil dari nama belakangnya. Algoritma umumnya digunakan untuk membuat diagram alur (flowchart) dalam ilmu komputer/informatika.
Kecerdasannya mengantarkan dia masuk ke lingkungan ‘Dar al-Hukama’ (Rumah Kebijaksanaan), sebuah lembaga penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang didirikan oleh Ma’mun Ar-Rasyid, seorang khalifah pada zaman Abbasiyah yang terkenal. Ia juga bekerja dalam sebuahobservatory yaitu tempat belajar matematika dan astronomi. Selain itu ia juga dipercaya untuk memimpin perpustakaan khalifah.
Selain ahli dibidang matematika, Al-Khawatizmi juga menekuni bidang astronomi, astrologi, dan geografi. Di bawah Khalifah Ma’mun, sebuah tim astronom yang dipimpinnya berhasil menentukan ukuran dan bentuk bundaran bumi. Di bidang geografi, Al-Khawarizmi juga pernah memimpin tujuh puluh orang ‘geografer’ untuk membuat peta dunia pertama pada tahun 830. Wah, hebat ya.
Al-Khawarizmi juga menyusun buku tentang penghitungan waktu berdasarkan bayang-bayang matahari. Al-Khawarizmi meninggal pada 262 Hijriah atau 846 Masehi di Baghdad. Walaupun ia sudah lama meninggal, namun ilmu yang ia hasilkan masih kita gunakan sampai saat ini.

0 komentar:

Posting Komentar